Secret ADMIRER

15.43


Hampir setiap waktu yang aku punya, aku selalu aja birpikir tentang  kamu. Dari setiap kesempatan yang aku punya juga , aku selalu aja usaha mencuri pandang ke arah kamu. Kamu. Orang yang mampu membuatku menghabiskan waktu hanya untuk mencari tau tentang kamu, apa yang lagi kamu lakukan? Kamu makan apa? Kejadian apa yang terjadi dihari kamu hari ini? Kamu juga orang yang mampu membuat aku betah berlama-lama di depan layar handphone, tab, atau juga laptop ku, bukan untuk membuat tugas atau apaapun, tapi  hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan aku itu lewat sosial media kamu. Melalui jarak yang teramat dekat tapi aman dan tidak terlihat. Aku selalu mau jadi yang pertama tau segala hal tentang kamu.

Stalker? Penguntit? Mata-mata? Hemmmmm terlalu resmi julukan itu buat aku. Aku cuma sekedar pengagum rahasia kamu kok, hanya pengagum rahasia, sekali lagi ya HANYA PENGAGUM  RAHASIA. Aku gak pernah tau kapan hubungan kasat mata yang terjalain antara pengagum dan yang dikaguminya ini bisa segera berubah jadi cinta, yahh walaupun aku selalu berharap itu secepatnya.

Kadang, emmm bukan, tapi sering kali aku berhayal kalau kita bukan hanya pengagum dan idolanya, aku berhayal jika kamu adalah milikku, berharap ada hubungan yang lebih “special” diantara kita. Aku membayangkan kita menghabiskan waktu bersama, bercanda, tertawa, bertukar pikiran, bahkan bertengkar, aku membayangakan kita saling menyayangi dengan terbuka, tanpa ada rahasia diantaranya. Yahhhh tapi senyata apapun hayalan ku, ini semua tidak akan berubah. masih tetap sama. Kamu adalah kamu, dengan semua kilau mu itu. Dan aku tetap aku, dengan semua tabir pembatas yang ku bangun agar kamu tidak tau jika aku sedang mengagumi mu dari jauh.

Ditemani alunan musik sendu, aku memutar kemali memoriku tentang kamu, awal perkenalan kita, awal aku tau siapa kamu, awal dimana aku menjalani proses hingga akhirnya, aku kini menjalani peran ku sebagai pengagum rahasia dalam hidup mu. Pernah beberapa kali aku berpikir untuk membuat mu tau jika kamu punya seorang pengagum rahasia, seorang? Mungkin ada lebih dari seorang, mungkin bukan hanya aku yang menjadi pengagum rahasia mu, tapi yang aku tau, aku adalah pengagum rahasia mu. Bukan hal mudah untuk mengatakan itu, aku belum berani, aku bahkan tidak berani, untuk bertindak dan membuatmu tau aku lah pengagum rahasia mu itu. Menyeramkan rasanya membayangkan saat kamu tau itu. Membayangakn terkejutnya kamu, membayangakan rasa ketidak nyamanan mu saat kamu tau aku lah pengagum rahasia mu, membayangkan kamu memintaku berhenti menjadi pengagum rahasia mu.


Jadi mungkin aku akan tetap seperti ini, tetap berada dalam batas aman dan nyaman ku, tetap memperhatiakan mu dalam diam. Tetap menjadi Secret Admirer mu.

You Might Also Like

1 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images