SMS yang MENYESATKAN

22.38


 

      Dikelas yang baru, kita mulai kenalan. Kamu ngenalin nama kamu dan begitu juga aku sebaliknya. Kesan awal yang kamu tunjukin gak semenarik cowok lain, biasa aja, gak ada yang special dari waktu yang singkat itu. Hari-hari yang baru kita lewatin di kelas itu juga biasa, kita sama-sama anak yang cenderung pasif di kelas, gak terlalu ingin diperhatikan anak lain atau siapapun.
   
     Aku gak tau sejak kapan kita mulai akrab, jujur, aku bukan orang yang mudah akrab dengan orang lain apalagi itu cowok, tapi kamu, kamu beda, dalam waktu singkat kita mulai akrab, walaupun gak sedekat aku dengan teman cewek yang lain. Aku juga gak tau sejak kapan tepatnya anak-anak dikelas mulai meledek dan menjodoh-jodohkan kita, aku tau itu cuma bercanda, tapi candaan mereka cukup mampu untuk membuat pipi ku merah  karna malu.

      Entah sejak kapan pandangan kita mulai sering bertemu, sering kali aku menangkap mu yang sedang memperhatikan ku, lalu tersenyum manis saat aku menoleh ke arah mu. Pelan tapi pasti komunikasi kita mulai berjalan lancar, baik secara langsung dan juga secara pesan teks. Darimana kamu dapat nomer handphone ku? aku gak tau, tapi mulai saat itu kamu sering SMS aku, yang mulai dari sekedar bertanya PR, curhat pribadi, sampai kamu yang mulai menanyakan hal-hal yang gak sewajarnya seorang teman biasa tanyakan kepada temannya.

     Awalnya hanya bilang  "Ehh ngomong-ngomong lo udah makan?" berlanjut sampai "Makan dong, nanti sakit lagi"Udah mau tidur ya?"good night, mimpi indah" dan yang sejenisnya, awalnya aku menanggapi itu semua biasa aja, gak berpikiran ada rasa apa-apa, tapi lama-kelamaan saat satu hari kamu gak SMS aku, atau kamu SMS dengan kata-kata yang seadanya aku ngerasa ada yang hilang, ada yang kurang, aku terus nunggu SMS dari kamu, aku cuma bisa nunggu karna terlalu malu untuk memulai percakapan lewat SMS lebih dulu.

    Perasaan aneh yang mulai menghantui ku membuat ku nggak nyaman, aku mulai bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada diri ku? apa ini yang namanya cinta? cinta seperti apa ini sebenarnya? cinta monyet atau apa? aku gak ngeri.


    Disekolahku di adakan moving class, sejak moving class itu aku gak lagi satu kelas sama kamu, sejak saat itu kita makin jarang ketemu karna letak kelas kita yang berjauhan, yang makin memperparah komunikasi kita, aku makin jarang ngomong sama kamu, dan kamu juga udah hampir gak pernah SMS aku. Seandainya kamu tau, kalau kebiasaan baru yang berjalan singkat itu membuat ku candu, kebiasaan itu membuat ku menunggu berjam-jam hanya untuk satu SMS dari kamu yang walau hanya kata Terimakasih atau Maaf, kata-kata itu bisa membuat ku sangat berbunga.


     Waktu terus berlalu, sampai aku tau, kalau sudah ada orang lain yang menjadi teman dekat mu, teman yang satu kelas dengan mu, teman mu yang juga sahabat dekat ku, aku gak tau apa yang udah kamu dan dia jalani, tapi dari cerita dan kedeketan kalian, aku tau kamu gak lagi untuk aku.

NYATA atau TIDAK?

21.24


Aneh ya
Kamu udah gak lagi ada disini
Kamu gak lagi ada di deket aku
Disamping aku
Sama aku

Tapi kenapa sulit banget rasanya ngapus kamu dari hidup aku?
Aku ketemu sama banyak banget orang yang lebih baik dari kamu
Orang yang lebih terbuka hatinya dari kamu
Orang yang sempat untuk beberapa saat membuat aku lupa sama kamu

Tapi kenapa selalu kamu yang kembali?
Kamu yang selalu aku inget
Kamu yang selalu mampir di pikiran aku saat aku sendiri
Kamu yang jadi hiburan buat aku saat pikiran ku penuh sama hal-hal yang bikin penat

Sekarang secara nyata kamu kembali
Secara nyata di setiap saat aku hampir selalu liat kamu senyum
Tapi apa kamu nyata bagi ku?
Apa kamu nyata hadir untuk aku?

Aku takut ini hanya fatamorgana
Kamu terlihat nyata tapi sebenarnya fana
Kamu terlihat saat aku tersesaat di perasaan ku sendiri
Dan kamu hadir sebagai hayalan yang sangat aku inginkan dan rindukan
Tapi bagaimana pun kamu terlihat nyata di mata ku
Kamu tetap hanya hayalan yang semu, maya, gak nyata
Yang walaupun aku berjalan 1000 mil mendekati kamu
Aku gak akan pernah sampai bahkan walau hanya di tepi

Like us on Facebook

Flickr Images